Truck Muatan Cangkang Terguling, Muatan Berserakan di Tanjakan Bukit Kotapinang

Telah terjadi peristiwa kecelakaan tunggal Truck Nopol BK 8067 MYP bermuatan Cangkang Sawit terguling melintang di Jalinsum tanjakan bukit Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Senin malam (26/5) pukul 19.00 WIB.
Kecelakaan mengakibatkan macet total disepanjang jalinsum Kotapinang, baik dari arah Medan maupun dari arah pekan baru Riau, akibat muatan truck tumpah berserakan dijalan, tidak ada korban pada peristiwa itu.
Tampak di TKP sudah ada petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan bergerak cepat melakukan pengamanan di TKP dan disepanjang jalan lintas yang sudah macat total dan melakukan mengalihkan ke jalur alternatif bagi kendaraan minibus dan kendaraan pribadi yaitu melalui Jalan KalapanePengakuan Supir Truk inisial HR kepada awak media, truknya bermuatan cangkang dari PT. SMA Aek Nabara untuk di bawa ke Dumai.
Saat truck menuruni tanjakan jalan licin dan berminyak tiba-tiba rem truknya kosong dan susah dikendalikan Untuk menghindari adanya korban.
Lanjut HR “Saya berusaha membanting stir naik keatas beram setelah itu truck oleng dan langsung terbalik melintang di tengah jalan dan muatan tumpah dijalan,” Ungkap Supir truck itu
Pantauan Di TKP tampak sejumlah personil jajaran Satlantas bersama Dinas Perhubungan Pemkab Labusel, melakukan evakuasi truck menggunakan alat berat yang kebetulan melintas di belakang truck yang terguling, hampir satu jam lamanya alat berat melakukan evakuasi truck dan muatannya ketepi jalan, kemudin satlantas membuka satu jalur meskipun masih diberlakukan sistem buka-tutup.
Kasat Lantas Iptu Sumardi didampingi Kanit Gakkum, IPDA Ilham Siregar, S.H., menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Berdasarkan keterangan dari sopir.”Peristiwa ini bukan disebabkan oleh rem blong.
Melainkan karena kondisi jalan yang licin dan menurun. Saat sopir menginjak rem secara mendadak, truk diduga menjadi oleng dan terguling.’ Ujar Iptu Sumardi
Truck beserta muatannya berhasil dievakuasi dengan dibantu 2 unit mobil derek didatangkan dari Rantauprapat Lubuhanbatu pada tengah malamnya, dan arus lalulintas kembali normal seperti biasa.
Reporter : Zen Ritonga