Polisi Brasil Gagalkan Rencana Serangan Bom di Konser Lady Gaga, 2 Orang Ditangkap

Polisi sipil Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (4/5/2025) mengungkapkan bahwa bersama dengan kementerian kehakiman, mereka telah menggagalkan serangan bom yang direncanakan terjadi di konser Lady Gaga di Copacabana pada Sabtu (3/5) malam.
Dalam unggahan di platform X, polisi Rio de Janeiro menyebutkan mereka telah menangkap seorang dewasa yang bertanggung jawab atas rencana tersebut dan seorang remaja dalam operasi yang diberi nama sandi “Fake Monster ” merujuk pada sebutan Lady Gaga untuk para penggemarnya, yaitu “Little Monsters”.
Melansir BBC, tersangka dewasa ditangkap di Negara Bagian Rio Grande do Sul karena kepemilikan senjata api secara ilegal. Sementara itu, tersangka remaja ditangkap di Rio de Janeiro karena menyimpan konten pornografi anak.
Polisi menjelaskan bahwa mereka yang terlibat telah merekrut orang secara daring untuk melakukan serangan dengan menggunakan bahan peledak rakitan dan bom molotov sebagai tantangan kolektif dengan tujuan meraih ketenaran di media sosial. Demikian seperti dikutip dari CNA.
Kelompok ini, sebut polisi, menyebarkan ujaran kebencian terutama yang ditujukan kepada anak-anak, remaja, dan komunitas LGBTQ+; meradikalisasi remaja; serta menggunakan aksi menyakiti diri sendiri di platform digital sebagai cara untuk membentuk rasa kebersamaan sosial.
Konser Lady Gaga ini merupakan pertunjukan kedua di Copacabana yang dihadiri lebih dari satu juta orang dalam setahun terakhir, setelah konser besar Madonna tahun lalu.
Juru bicara Lady Gaga mengatakan kepada The Hollywood Reporter, “Kami baru mengetahui dugaan ancaman ini melalui laporan media (Minggu) pagi ini. Sebelum maupun selama pertunjukan, tidak ada kekhawatiran terkait keamanan yang diketahui dan Lady Gaga sama sekali tidak menerima komunikasi apa pun dari pihak kepolisian atau otoritas mengenai potensi ancaman.”
Strategi Tingkatkan Pariwisata
Keamanan sangat diperketat untuk konser pada Sabtu, dengan sekitar 5.000 petugas, drone, serta kamera pengawas dan pengenalan wajah dikerahkan.
Para penggemar Lady Gaga yang berusia 39 tahun itu terkejut mendengar kabar tentang rencana serangan yang berhasil digagalkan.
“SYUKUR KEPADA TUHAN. Ini bisa saja berdampak pada lebih dari dua juta orang,” tulis akun Instagram LadyGagaFansTogether yang memiliki setidaknya 307.000 pengikut.
Konser ini merupakan bagian dari strategi pemerintah Kota Rio de Janeiro untuk menggelar konser-konser besar pada Mei dalam rangka meningkatkan pariwisata selama musim sepi pengunjung.
Sepanjang minggu, para penggemar Gaga telah memadati Rio de Janeiro, kota yang terkenal akan perayaan Karnaval tahunannya yang menarik ratusan ribu wisatawan dari seluruh dunia.
Wali Kota Eduardo Paes juga memberi isyarat bahwa dia berencana mengundang band rock Irlandia, U2, meskipun belum ada tanggal yang diumumkan.
Lady Gaga membuka konsernya dari atas panggung setinggi lebih dari dua meter, mengenakan gaun merah besar berbentuk lingkaran yang kemudian terbuka menjadi sangkar vertikal tempat para penarinya keluar, diiringi lagu “Bloody Mary” dari tahun 2011.
“Brasil, aku sangat merindukan kalian!” teriak sang popstar, yang membawakan beberapa lagu dari album terbarunya ‘Mayhem’ serta lagu-lagu favorit sepanjang kariernya. ***