Komisariat Guru Bangsa UNA Cabang Kisaran – Asahan Gelar Lk1 HMI di Kabupaten Batu Bara

Langkah awal pembentukan komisariat persiapan di Kabupaten Batu Bara, Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Komisariat Guru Bangsa UNA Cabang Kisaran-Asahan melaksanakan Basic Training Latihan Kader (Lk1) di MAN 1 Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Kamis (26/12/2024).

Lk1 ini dihadiri Ketum Umum HmI Cabang Kisaran Asahan diwakili Kabid Hukum dan HAM Akbarsyah, Ketua KAHMI Batu Bara Abdul Kodir Simorangkir, Pj Bupati diwakili Asisten I Edwin, Anggota DPRD Sumut yang juga merupakan alumni HmI Yahdi Kohir Harahap, Komisioner KPU Batu Bara Abdillah, mantan pengurus PB HMI Joni Lubis, para instruktur, beserta seluruh alumni dan senior HMI di Kabupaten Batu Bara.

Ketua Panitia,Ramadan S Manurung mengucapkan terimakasih kepada seluruh alumni yang telah mensupport kegiatan ini hingga terlaksana, serta dapat berhadir pada malam ceremony forum Lk1 ini.

“Setidaknya sebanyak 32 orang peserta yang mengikuti pengkaderan. Kepada para peserta diharapkan dapat menjalani dan mengikuti Lk1 ini hingga selesai, dan mampu memberikan manfaat ditengah masyarakat umum khususnya diwilayah kampus masing-masing”,cetusnya

Ketua Umum HMI Komisariat Guru Bangsa diwakili Sekretaris, mengucapkan banyak terimakasihnya kepada seluruh alumni HMI di Batu Bara yang bersedia membantu dan memeriahkan Lk1 ini.

“Perlu kita ketahui bersama, Komisariat Guru Bangsa merupakan komisariat panutan di Asahan, karena pada periode Cabang 2023-2024 Komisariat Guru bangsa yang pertama membuka basic trainin, dan kali ini adalah Basic Training yang ke empat,” sebutnya.

Tujuan terlaksananya Lk1 di Batu Bara ini yakni didaerah yang belum ada komisariatnyaa agar sebagai embrio terbentuknya Komisariat Persiapan.

“Saya meyakini para peserta yang berhadir mlam ini akan lulus semua dalam mengikuti Lk1 ini hingga selesai,” harapnya.

Ketua MD KAHMI Batu Bara, Abdul Kodir Simorangkir, menekankan akan kedisiplinan para kader HMI maupun yang sudah alumni serta tetap menjaga etitud dimanapun berada.

“Buah hasil dari basic training ini diharapkan mampu melahirkan embrio Komisariat di STIT Batu Bara,” harapnya.

Ia juga menekankan bahwa para kader disemua jenjang mempunyai tupoksi masing-masing, seperti pengurus di Komisariat bertugas untuk rekrutmen, kemudian di Cabang melakukan pengkaderan.

“Tolong hal ini jangan dirusak, bantu, dikawal, dipupuk, dibina, dan jangan dirusak para tunas muda yang hari ini mengikuti basic training,” pinta Ketua KAHMI.

Senada dengan Ketua KAHMI, Yahdi Kohir juga mengharapkan agar terbentuknya HmI Cabang Batu Bara melalui basic training ini dan melahirkan kader-kader yang idealis dan intelektual.

Ia juga memberikan support dan motivasi seperti alumni kader HMI yang menduduki posisi strategis di negeri ini. Karena HMI itu hebat yang melahirkan kader-kader yang intelektual di seluruh penjuru Indonesia.

Yahdi Khoir yang juga alumni Kimia Industri USU ini memberikan motivasi terhadap calon-calon kader HMI yang mengikuti pengkaderan, agar betul-betul dan sungguh-sungguh mengikuti proses dan tahapan basic training ini.

“Karena orang pintar itu ingin merubah dunia, sedangkan orang bijak ia akan merubah dirinya terlebih dahulu. Dan di basic training ini kita ditempat sebagai orang yang bijak. Dikader, dididik dan ditempah menjadi orang bijak sehingga bisa merubah diri kita. Karena kita harus merubah diri kita dulu sehingga bisa merubah dunia,” sebutnya.

Kabid Hukum dan HAM Akbarsyah, menyebut, bahwa Komisariat Guru Bangsa telah melakukan pengkaderan di dua tempat yang berbeda, sebelumnya di Tanjung Balai, dan hari ini di Batu Bara. Dan ini menjadi catatan khusus agar terbentuknya Komisariat persiapan didua daerah ini dan khususnya di Kabupaten Batu Bara.

Diakhir ceremony, Panitia dan Alumni HMI menyalurkan bantuan paket sembako kepada 30 anak yatim.

Reporter : Reza

You may also like